Selasa, 18 Oktober 2016

Aduh!!! Kakek Sudah Berusia 92 Berencana Menikah Lagi, Heran Nya Dia Punya Istri 97 Inilah Alasan Kenapa Kakek Ini Menikah Lagi

 Mohammed Bello Abubakar

 Tujuan Menikah Menurut Islam:
Pernikahan adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan ‘aqad nikah (melalui jenjang pernikahan), bukan dengan cara yang amat kotor dan menjijikkan, seperti cara-cara orang sekarang ini; dengan berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.

Liputan6.com, Bida - Seorang pelaku poligami terkenal asal Nigeria telah membantah rumor kematiannya. Ia mengatakan bahwa dirinya lebih "hidup" pada usianya yang ke-92 tahun. Ia bahkan berencana untuk menambah istri lagi.
Mohammed Bello Abubakar merupakan sosok kontroversial asal Bida. Ia diketahui telah menikahi lebih dari 100 wanita.
Baca Juga
  • Video Ini Membuktikan Gajah Tak Pernah Lupa 'Balas Budi'
  • Terkuak, Misteri 'Meja Plastik' yang Ditancapkan di Atas Piza
  • 18-10-1968: Ganja dan Morfin Ditemukan di Rumah John Lennon
Dikutip dari Independent, Selasa (18/10/2016), Mohammed Bello tak memiliki pendapatan yang terlihat jelas. Ia juga pernah mendapat pertentangan dari otoritas Islam setempat yang mendeksripsikan bahwa rumah tangganya itu sebagai sebuah sekte.

Pria yang hidup lebih lama dari mayoritas 185 anak-anaknya itu mengatakan rumor kematiannya merupakan hasil dari seorang pencela.
"Kesayanganku, aku merasa sangat hidup, sehat walafiat," ujarnya kepada Vanguard.
"Rumor itu tak berdasar dan dapat digambarkan sebagai hasil pencela karena mereka iri dengan apa yang Tuhan telah dan terus lakukan untuk saya,"
"Apa yang aku lakukan ini adalah panggilan. Ini merupakan tugas dan aku akan terus melakukannya hingga meninggal," kata dia.

Menurut surat kabar Punch, hingga saat ini Bello telah menikahi 107 wanita, di mana 10 di antaranya bercerai, dan sekarang memiliki 97 istri.
Bello mendapat sorotan dunia internasional pada Agustus 2008, ketika ia memiliki 86 istri. Dalam sejumlah wawancara, ia menjelaskan tentang kehidupan tak biasanya dan menyebut bahwa apa yang dilakukannya merupakan perintah Tuhan.
Sebagian besar ulama menyetujui bahwa seorang laki-laki dapat menikahi empat orang wanita, selama ia bisa berlaku adil.

Namun Bello menafsirkannya dengan berbeda. "Alquran tak memberi batasan dan terserah kepada kekuatan dan kemampuan Anda sendiri," ujar dia.
Pernyataannya itu membuat Bello harus dipenjara atas permintaan Pengadilan Syariah pada 2008, di mana Emir di Bida menuduhnya menciptakan ketegangan dengan berbicara kepada wartawan.
Pengadilan membebaskannya pada November 2008 dengan ketentuan Bello harus menceraikan 82 dari 86 istrinya, tapi ia tak mematuhinya.

Rumor kematiannya tak hanya terjadi sekali. Setelah isu tersebut mencuat pada 2012, ia melakukan wawancara mendalam dengan The Nation dan menyatakan bahwa dirinya akan menikah lagi.
"Aku memiliki istri banyak? Aku hanya punya 97 istri. Aku masih akan menikah lagi. Aku akan tetap menikahi mereka selama aku masih hidup," ujar Bello.

"Aku mungkin akan menambah dua istri, tapi apa yang aku lakukan adalah panggilan Tuhan," katanya.
"Aku hanya ingin berpesan kepada mereka yang tak suka dengan jumlah istriku untuk berhenti, karena orang tersebut berperang melawan Tuhan, pencipta mereka," Bello menambahkan.

semoga buat kita yang islam jangan lah punya istri banyak cukup satu aja, karna kasian yang lain lagi perlu istri Hmb Hemb Hemb.....

ingat lah dg sabda allah
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

“Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.”[1]



EmoticonEmoticon